Kenali dan Pakai Produk BOSCH, Suku Cadang Berkualitas untuk Keselamatan Para Pengendara
OPENING
Dalam konteks membeli produk, kita sebagai pembeli tentu mencoba untuk mengenal terlebih dahulu produk yang akan kita beli. Mengenal sebagai awalan untuk mencari tahu. Mencari tahu yang berakhir pada keputusan apakah produk ini cocok untuk kita . Nah, membahas tentang keputusan membeli , aku ingin bercerita dengan suatu produk yang cocok diputuskan dibeli untuk para pencita otomotif. Dibeli karena memiliki kualitas dan kehadirannya untuk membantu keamanan aktivitas para pengendaranya. Ialah Bosch, perusahaan yang menyuplai komponen otomotif terbesar di dunia pada tahun 2011. Perusahaan yang fokus pada komponen otomotif, teknologi industri, perkakas dan sistem keamanan, Namun, seperti biasa, sebelum aku menjelaskan bagaimana cara produk Bosch, menjadi solusi untuk memberikan keamanan para pengendara, aku ingin berbagi sedikit tentang hal yang dapat dipelajari melalui produk Bosch. Hal yang akan dibagi mulai dari pengetahuan stages of shopper , konsep lensa pada produk , dan bagaimana Bosch menggunakan lensanya untuk terus menjadi solusi keamanan para pengendara!
Selamat Membaca ya!
The 3F ( Find, Found, Feel ) Stages of Shopper
Pernah gak sih kita ngerasa, bahwa kita sebagai pembeli memiliki tahapan saat membeli suatu barang. Tahapan yang terdiri dari hal yang sederhana, seperti mencari, menemukan, dan merasakan. Tiga tahapan yang membentuk pola konsumsi yang membuat kita setia pada suatu produk. Nah, untuk mendalami lebih lanjut, yuk simak masing-masing tahapan tersebut.
1. Find
Ia yang mencari, maka ialah yang akan menemukan. Inilah konsep singkat pada awal tahapan pada 3F Stages of shopper . Tahapan awal yang tentunya dekat dengan kehidupan kita sebagai calon pembeli. Kenapa calon ? Karena bisa saja produk tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Akhiran dari tahapan ini memang sebatas mengetahui saja. Untuk keputusan membeli mungkin belum muncul karena masih mempertimbangkan dan belum ada perbandingan. Tahapan ini biasaya penuh perasaan tidak mudah percaya langsung pada suatu produk, merasa salah memilih tempat yang dikunjungi, dan minim referensi dari berbagai informasi.
2. Found
Tahapan kedua, tahapan yang berisikan penuh dengan kata Why. Why yang berarti awalan pemikiran lanjutan setelah kita menemukan suatu produk yang kita butuhkan . Umumnya pemikiran ini akan mengerucut dengan pertanyaan "Why is this product better than another one ?" , "Why should i pick this one ?" , "Why do society prefer to this product?" Konsep Why sendiri memiliki arti bertanya pada diri sendiri dan orang lain tentang hasil penemuan kita. Umumnya kita akan membandingkan produk satu dengan produk lainnnya sebagai cara menyakinkan perasaan . Dengan melalui proses mempertimbangkan dan membandingkan, maka kita diharapkan mendapatkan produk dengan kualitas terbaik.
2. Found
Tahapan kedua, tahapan yang berisikan penuh dengan kata Why. Why yang berarti awalan pemikiran lanjutan setelah kita menemukan suatu produk yang kita butuhkan . Umumnya pemikiran ini akan mengerucut dengan pertanyaan "Why is this product better than another one ?" , "Why should i pick this one ?" , "Why do society prefer to this product?" Konsep Why sendiri memiliki arti bertanya pada diri sendiri dan orang lain tentang hasil penemuan kita. Umumnya kita akan membandingkan produk satu dengan produk lainnnya sebagai cara menyakinkan perasaan . Dengan melalui proses mempertimbangkan dan membandingkan, maka kita diharapkan mendapatkan produk dengan kualitas terbaik.
3. Feel
Gak
enak deh kalau gak pakai yang ini. Aku sudah cocok dengan yang ini. Kamu coba
deh pakai produk ini . Inilah kalimat-kalimat yang hadir dalam tahapan terakhir
ini. Tahapan yang menunjukkan pembeli telah bertambah fungsi menjadi pemasar.
Tahapan ini pun identik dengan pembeli merasa puas atas suatu produk. Kepuasan
yang hadir akibat sebuah kualitas,pelayanan yang ramah, garanti, dan tentunya
harganya dong.
Knowing Lens of Product
Pelajari lensanya, maka kita akan terbekali pengetahuan dasar untuk membuat produk yang baik. Itulah yang aku pelajari dari BOSCH, perusahaan suku cadang kendaraan. Namun, sebelum mengupas jauh bagaimana BOSCH menggunakan lensa tersebut untuk memberikan keamanan bagi para pengendara. Berikut informasi singkat untuk masing-masing lensa ini.
A. Reverse Lens
Belajar menjual produk sama dengan belajar alasan membelinya. Reverse Lens mengajarkan penekanan tentang posisi seller adalah juga sebagai posisi pembeli. Berpura-pura menjadi pembeli membuat penjual lebih paham akan apa yang dibutuhkan pembelinya dan inovasi bisa terus dijalankan. Menggunakan reverse lens saat mendalami suatu produk tentu membuat kita sebagai penjual bertanya-tanya tentang " What is the thing that costumer exactly needs?" . Dengan paham lensa ini tentu kita mendapatkan kesempatan untuk melihat lebih komprehensif. Komprehensif yang, berarti mencoba memahami dua subjek penting dalam proses jual dan membeli.
B. Wide lens
Perkembangan jaman tentu terus berubah tanpa kita dapat sadari. Namun, pada konsep wide lens , ia mengajarkan kita tentang "How can I consistenly improve and learn from this current condition ? Produk tidak bisa hanya berfokus pada cara mendapatkan keuntungan, melainkan bagaimana memberikan kepuasaan bagi para pengguna. Mengeluh pada kondisi jaman yang berubah tida membuat kita menjadi lebih baik. Perusahaan yang baik akan cermat melihat peluang menggunakan lensa ini. Lensa yang mengajarkan sebuah gambaran besar akan sebuah perubahan sebagai kesempatan baru untuk terus dimaksimalkan.
C. Long lens
Produk yang bagus tentu tidak hanya fokus pada kalimat "Yang penting produk ini Terjual" . Produk harus mampu mendalami lebih dalam pembelinya hingga bagaimana produk ini bisa menjadi gaya hidup dan tentunya memberikan manfaat jangka panjang. Tidak jarang produk hadir dengan tanpa memikirkan pengguna saat membeli produk tersebut. Pemikiran jangka pendek akan membuat produk menjadi tidak dapat bertahan. Tidak bertahan dari kemajuan dan saingan yang terus bermunculan. Pokoknya long lens membuat kita melihat bagaimana produk dapat tidak hanya sebatas didapatkan oleh para pembeli. Long lens lebih menekankan pada bagaimana di masa depan produk ini dapat terus dipakai oleh para pembeli.
Lens of BOSCH Product Click Website here ( startwithbosch) |
Sesuai janjiku , aku akan bercerita tentang produk BOSCH. Produk yang bukan hanya sebatas suku cadang yang kaya akan popularitas, namun mengedepankan kenyamanan dan keamanan pengendara. Produk yang juga konsisten dengan kualitas yang baik menjadikan BOSCH menjadi perusahan yang terlihat tidak hanya fokus pada profit, namun lebih kepada kepuasan dan keamanan para penggunanya. Alhasil, dengan kelebihan yang dimiliki BOSCH, sepertinya akan asik jika kita lihat bagaimana BOSCH menggunakan berbagai lensa untuk menjadi solusi untuk memberikan kenyamanan.
Reverse Lens on BOSCH Product
Percaya atau tidak, BOSCH mengerti cara untuk membuat masyarakat merawat kendaraan dengan suku cadang berkualitas. Hal ini dapat dilihat dengan diadakannya kampanye pentingnya memilih suku cadang kendaraan yang merujuk pada kesadaran masyarakat atas keamanan saat berkendara. BOSCH paham betul akan pentingnya edukasi pada pengguna yang belum tahu menjadi tahu dan belum sadar menjadi sadar. Edukasi keamanan berkendara seakan membuat BOSCH menjadi beda dari perusahaan lain. Oh ya, kampanye yang bernama"One Wrong Part Ruins Everything" seakan mencoba menyadarkan masyarakat bahwa dalam konteks berkendara, kita tidak bisa memilih komponen asal-asalan loh. Konsepnya sesederhana, lebih baik mengantisipasi daripada nanti menyesali. Maklum kita sebagai pengendara kadang tidak mengerti kondisi kendaraan kita sehingga menyepelekannya. Namun , bersama kampanye "One Wrong Part Ruins Everything" diharapkan mampu membuat kita lebih sadar akan keamanan dan tidak menyepelekan suku cadang kendaraan kita.
Sumber: Kampanye Pentingnya Memilih Suka Cadang Kendaraan |
Wide Lens on BOSCH Product
Kemajuan cara berbelanja ternyata ditangkap baik oleh perusahaan BOSCH. Melihat peluang pada konsep belanja e-commerce , ternyata mendorong BOSCH untuk menyebarkan virus solusi otomotif dan keamanan berkendara melalui layanan dan teknologi otomotif global, berupa produk aki Maintanance Free ( MF ), hasil kerja samanya dengan lazada. Bagi BOSCH, keamanan pengendara jelas merupakan nomor satu, oleh karenanya pengendara harus mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan suku cadang tersebut. Lebih menarik lagi, bagi pengendara khusus daerah Jabodetabek akan mendapatkan biaya pemasangan gratis dan dapat dicicil loh! Hal ini tentu dengan tujuan ingin mempermudah pengendara meningkatkan safetyness diri mereka. Tidak jarang pengendara sulit mengganti aki karena kesibukan sehari-hari. Alhasil, kendaraan tidak dapat beroperasi maksimal atau bisa rusak tiba-tiba:(
Sumber: Beli Aki Bosch Lewat Lazada, Konsumen Dapat Banyak Untung |
Oh ya , tidak hanya itu , untuk lebih meyakinkan para pembeli, Griselda Iwandi, Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket dalam artikel Beli Aki Bosch Lewat Lazada, Konsumen Dapat Banyak Untung"menjelaskan bahwa “Keuntungan terbesar menggunakan aki Bosch MF adalah kemudahan perawatannya. Aki ini tidak memerlukan penggantian cairan elektrolit seperti aki konvensional (basah) sehingga praktis, menghemat waktu dan memberikan ketenangan bagi penggunanya. Teknologi Jerman pada aki Bosch MF membantu pengoptimalan performa mesin kendaraan dengan menghadirkan ketahanan terhadap suhu tinggi serta meminimalisir korosi. Bahkan aki MF Bosch juga diperkuat teknologi kalsium-kalsium berkualitas untuk meningkatkan daya starter agar lebih bertenaga.
Long Lens on BOSCH Product
Setelah produk BOSCH berhasil dipasarkan kepada pengguna mobil secara umum. Nyatanya, inovasi untuk membuat produk BOSCH dipakai pada mobil modern pun menjadi konsep long lens yang menarik. Kembali lagi Griselda Iwandi, memberikan pemahaman akan produk baru BOSCH dengan nama BOSCH AM Hightec Sliver AMS. Produk ini merupakan line up terbaru dari aki Maintance Free (MF) atau bebas perawatan yang dimiliki Bosch. Aki ini di desain untuk mobil-mobil modern yang banyak menggunakan komponen dan peranti listrik. Melalui kalimat ini pun kita paham betul bahwa kalimat " Bosch Suku Cadang Berkualitas "bukan sekadar jargon,melainkan bukti nyata sebuah inovasi pada bagi keamanan pengguna.
Closing
Menjadi seorang pembeli cerdas harus mengerti pola mendapatkan barang berkualitas. Menghasilkan produk yang baik tentu harus paham bagaimana produk bisa memberikan dampak positif bagi para penggunanya. Dalam produk BOSCH harus kuakui bahwa ia bukan sekadar perusahaan otomotif , melainkan perusahaan yang menjadi pelopor konsep safety is number one dan produk harus bersumber dari kaca mata penjual dan penggunanya. Daya tarik produknya pun membuat kita sadar bahwa suku cadang mesin tidak dapat diremehkan. Keremehan kita pada mereka mungkin akan berujung pada hal yang tidak terduga. Jadi, ,kalau kita ditanya bagaimana cara BOSCH menjadi solusi suku cadang dan memberikan keamanan para pengendara, tentu kita bisa menjawab melalui cara BOSCH mengoptimalkan setiap lensanya. Reverse, Wide , dan Long Lens sebagai cara BOSCH mengenalkan diri, sepertinya menjadi cara yang tidak dimiliki dari perusahaan lain. So, ayo dukung BOSCH agar terus menjadi solusi bagi keselamatan para pengendara. Akhir kata, jika berbicara keselamatan kalau bukan kita yang mempromosikan, maka siapa lagi ??
We Are The One Who Make Safety Because Safety Doesn’t Happen Accidentally
Artikel mendapatkan Juara dua pada Lomba Blog Competition Bosch.
Good thought and well explained! Keep sharing this simple thought.
BalasHapusYess thank you for reading it! I hope this short article give new perspectivr about safety part on your car! :D
HapusArtikel lomba yang memberi ilmu lebih...
BalasHapus